Rabu, 28 Maret 2012

Tomcat so ada di Palu

Serangga Tomcat [antara]
http://www.suarapembaruan.com/home/serangan-tomcat-juga-terjadi-di-palu/18393 



[PALU]  Dua warga Kota Palu mengalami gatal-gatal serta perih diduga terkena racun serangga "tomcat" (paederus) sejak beberapa hari lalu.


Informasi dihimpun Antara, Jumat (23/3), kedua warga yang tinggal di komplek perumahan Cipta Pesona Indah Palu itu bernama Nadine dan Atjo.

Nadine (2) mengalami luka melepuh dan berair di bagian punggung seperti orang yang terkena sengat racun Tomcat, sementara Atjo juga mengalami luka serupa di bagian tubuhnya.

Atjo mengaku tidak mengetahui apakah luka yang dideritanya disebabkan oleh sengatan serangga tomcat atau gatal-gatal biasa.

"Cuma gatal, perih dan panas yang terasa. Saya tidak melihat ada serangga yang menggigit," ujarnya.

Sejumlah warga yang tinggal di komplek perumahan di Kecamatan Palu Timur itu mengatakan gejala yang diderita kedua korban adalah terkena "muntah ular" yang seperti cacar air tapi hanya di satu titik.

Warga yang tinggal di komplek perumahan tersebut mengaku tidak resah terhadap adanya dua warga yang diduga terkena serangan tomcat.

"Reaksi warga biasa saja. Beberapa tahun lalu juga ada tetangga yang mengalami luka seperti itu kemudian sembuh setelah diolesi minyak tawon," kata Rudi.

Serangan tomcat saat ini banyak terjadi di Jawa Timur, dan telah menyebabkan ratusan orang terkena racun serangga yang panjangnya sekitar satu centimeter itu.

Sebelumnya pakar entomologi (ilmu tentang serangga) Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) Aunu Rauf mengatakan serangga tomcat sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia.

"Serangga tomcat ini lebih banyak manfaatnya dari pada mudarotnya. Karena dia merupakan sahabat manusia dalam mengendalikan hama wereng coklat," kata Rauf.

Dia mengatakan serangga tersebut tidak akan menyerang manusia selama dirinya tidak diganggu. Serangga tomcat akan mengeluarkan racunnya bila ia merasa terancam.

Lebih lanjut Rauf menjelaskan, tomcat merupakan golongan kumbang yang memiliki musuh sekaligus mangsa alami dari kalangan serangga juga, yaitu hama wereng, yang sering merusak pertumbuhan padi (orizae sativa). [Ant/L-9] 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar